SIGLI (Waspada): Puluhan santri wanita dibantu ibu-ibu, razia pasangan muda-mudi di lokasi objek wisata Pantai Mantak Tari, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie. Minggu (21/7) pagi.
Dengan mengenakan cadar, para santri wanita dari Dayah Dicoh, Gampong Pulo Gajah Mate, Kecamatan Simpang Tiga meminta pasangan muda-mudi yang belum ada ikatan nikah, segera meninggalkan lokasi objek wisata pantai tersebut agar terhindar dari perbuatan masiat.
Mereka berpendat, bencana musibah alam berupa angin kencang yang melanda Simpang Tiga beberapa waktu lalu, itu merupakan teguran dari Allah SWT, untuk tidak menjadikan lokasi wisata laut tersebut sebagai lokasi maksiat.
Para santri wanita tersebut tidak mengganggu pengunjung yang datang bersama keluarga, dan warga yang datang sekadar menanamkan tubuh mereka dengan pasir. Mereka juga tidak mengganggu aktifitas nelayan. Kecuali mereka mendatangi pasangan yang dianggap non muhkrim dan berdua-duaan di lokasi wisata pantai tersebut.
Kapolres Pidie AKBP Andy NS Siregar, melalui Kapolsek Simpang Tiga, Iptu Mursal,SH menjelaskan kedatangan puluhan santri wanita, itu hanya sekadar untuk mengingatkan para pasangan non muhkrim yang datang untuk berdua-duaan di lokasi tersebut.
Peristiwa itu kata Iptu Mursal, terjadi saat personeil Polsek dan anggota Danramil, Simpang Tiga melakukan giat Patroli dan pengamanan di Lokasi Pantai Mantak Tari. Giat Patroli dan pengamanan di tempat wisata tersebut dilaksanakan pihaknya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung objek wisata pantai Mantak Tari dalam rangka antisipasi Pungli, dan mencegah terjadinya tindak pidana pencurian sepeda motor di lokasi wisata pantai tersebut.
0 comments:
Post a Comment